Dutanusantarafm-Longsor yang terjadi di Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung pada Jum’at (19/11’2021) malam menyebabkan jalan desa penghubung antar dukuh menuju Desa Gemaharjo Kabupaten Pacitan putus. Sebagai dampaknya sekitar 20 kk yang tinggal di dukuh tersebut terancam terisolir.
Kepala Desa Tugurejo Siswanto menuturkan titik longsor berasal dari tebing pegunungan yang berjarak sekitar 200 meter di atas jalan desa tersebut. Selain menutup jalan longsor tanah dan batu itu juga menyebabkan jalan sepanjang sekitar 50 meter ambrol.
Akibat longsor itu jalan tersebut tidak bisa dilewati lagi baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki. Putusnya jalan itu mengakibatkan mobilitas warga terganggu, dan berdampak pada sektor perekonomian. Selain itu untuk menuju pusat pelayanan pendidikan dan juga kesehatan akan ikut terganggu, karena jalan tersebut tidak bisa lagi dilewati.
“warga akan kesulitan ketika akan pergi ke pasar, puskesmas, termasuk anak-anak yang akan sekolah” ucapnya.
Siswanto menambahkan jalan yang putus itu sulit untuk diperbaiki lagi karena kondisinya tidak memungkinkan. Satu-satunya cara adalah dengan membuat jalan baru lagi untuk menghubungkan kembali jalur yang terputus itu. Namun menurutnya tidaklah mudah untuk mencari jalur barunya.
“harus berpikir ekstra, menentukan lokasi mana yang bisa dibuat jalan baru, pasalnya letaknya di pinggir tebing kondiainya cukup sulit ” imbuhnya.
Warga bersama pemerintah desa ,destana,dengan dibantu tni,polri,bpbd, para relawan pada Sabtu pagi mulai melakukan kerja bakti membersihkan sebagian material longsor yang menutup badan jalan..Namun begitu karena banyaknya material longsor dan medan yang sulit dijangkau untuk membuka sebagian akses jalan tidaklah mudah
Siswanto berharap segera ada bantuan dari pemerintah agar persoalan prasarana transporstasi itu bisa segera diatasi (de)