Dinamika AktualKabar Kota Kita

Harga Sayur Melambung, Pedagang Pilih Kurangi Stok

Dutanusantarafm.com- Tidak hanya cabai dan bawang merah yang mahal, harga sayur mayur di pasaran juga melambung tinggi. Bahkan, harga tomat mampu menembus Rp 17 ribu perkilogram atau naik Rp 8 ribu.

Yuli Etik Suryani, salah seorang pedagang di Pasar Legi mengungkapkan sejak dua minggu terakhir harga sayur mayur naik signifikan. Untuk setiap kilogram, kubis naik Rp 12 ribu, wortel dari Rp 7 ribu naik menjadi Rp 9 ribu. Timun, dari Rp 5 ribu naik menjadi Rp 7 ribu.

Kemudian kentang, dari 12 ribu menjadi 13 ribu perkilo. Sedangkan cabai rawit masih stabil tinggi, yakni Rp 90 ribu. Begitu juga cabai merah besar Rp 70 ribu, dan cabai hijau besar Rp 28 ribu. Sedangkan bawang merah, Rp 50 ribu.

“Karena mahal, saya tidak berani stok banyak. Karena cabai dan sayur ini ndak boleh lama-lama. Sehari harus habis,” terangnya kemarin (27/06 2022).

Karena harga mahal, khusus cabai lanjut perempuan asal Beton, Kecamatah Siman itu tidak berani kulakan dalam jumlah besar. Paling banyak, dia membeli lima sampai 6 kilogram saja dari pemasok.

Sebelumnya, setiap hari Yuli biasa kulakan sebanyak 10 kilogram. Selain stabil mahal, harga cabai tidak stabil. Pagi bisa turun, sore hari bisa saja naik.

Terkait animo pembeli, Yuli mengaku mereka tetap terdampak. Sehingga, jika biasanya mereka membeli setengah sampai 1 kilogram, kini hanya setengah sampai 1 ons.

“Semua masih relatif stabil mahal. Ya, berapapun yang pembeli minta saya layani. Tapi ya itu, karena mahal jumlahnya yang kurangi. Biasanya itu untuk sayuran lengkap,” tegasnya. (Umi Duta)

 

 

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close