Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota KitaSekitar Kita

Harga Murah, Sebagian Petani Memilih Keringkan Cabenya

 

Dutanusantarafm-Para petani cabe di Kabupaten Ponorogo terus merugi karena anjloknya harga belakangan ini. Sebagai solusi agar kerugian tidak semakin banyak, cabe yang dipanen tidak langsung dijual basah. Melainkan cabe dikeringkan terlebih dahulu untuk dijual lagi saat harga cabe mahal.

Harga cabe keriting ditingkat petani saat ini berkisar Rp. 6 ribu perkilogram. Menurut petani asal Siman Zaenul harga tersebut tergolong murah, yang tidak sepadan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan petani. Dengan harga cabe merah keriting saat ini membuat petani merugi.

“harga cabe saat ini murah sekali, petani tidak lagi mendapatkan keuntungan” ungkapnya.

Zaenul mengatakan petani bisa menikmati keuntungan jika harga cabe keriting di sawah sekitar Rp. 10 ribu perkilogramnya. Dengan kondisi seperti sekarang ini maka ia memilih untuk mengeringkan saja cabe hasil panen dari sawahnya. Cabe kering bisa disimpan lagi untuk dijual saat harga cabe keriting mahal. Melalui cara ini maka kerugian yang dideritanya tidak semakin banyak.

“Saya keringkan saja mas, nanti dijual lagi saat harganya mahal” imbuhnya.

Untuk mengeringkan cabe membutuhkan waktu sekitar seminggu. Cabe kering itu bisa selanjutnya disimpan lagi pada tempat yang aman agar tidak mudah menjamur. Hanya saja dengan dikeringkan ini cabe mengalami penyusutan yang banyak.

Zaenul juga mengatakan selain dengan cara mengeringkan, cabe juga bisa dijual setelah diselep.

” itu solusi yang bisa dipilih agar bisa dapat tambahan keuntungan” tukasnya. (de)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close