DUTANUSANTARAFM.COM: Magetan – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Satgas Covid Kabupaten dan Forkopimda Ponorogo mengikuti Rapat Koordinasi bersama Kapolda Jatim membahas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Magetan, Kamis (09/09/2021). Pembahasan penanganan covid-19 juga melibatkan tuan rumah Magetan karena 2 kabupaten ini masuk zona merah atau level 4 sementara semua daerah lain di Jawa Timur sudah turun level. Dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta didampingi Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Ari Subekti rapat koordinasi selain melakukan evaluasi penanganan covid di Ponorogo dan Magetan juga membahas kebijakan baru untuk menekan angka covid sehingga Ponorogo dan Magetan turun level. Bertempat di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha Magetan hadir juga bupati Magetan Suprawoto.
Bupati Magetan Suparwoto menyampaikan paparan terkait up date covid-19 di Kabupaten Magetan, Data tanggal 9 September 2021 Jumlah Kasus Konfirmasi 10.290 dari 10.277 orang (+13) dengan rincian sembuh 9169 dari 9131 orang (+38), Meninggal 954 dari 953 orang (+1) dan dalam Pemantauan 167 dari 193 orang (-26). Sedangkan Vaksinasi sudah mencapai angka 26-27 %.
“Kita akan mengadakan percepatan vaksinasi setiap hari. Kabupaten Magetan memiliki 22 Puskemas, akan dilaksanakan optimalisasi dalam percepatan vaksinasi pada 12 september 2021 sebanyak 20.000, “jelas Suparwoto di hadapan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta dan Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Ari Subekti.
Untuk kebutuhan evaluasi dan membuat kebijakan strategis pengendalian covid-19 di Magetan agar segera menurun Bupati Magetan Suparwoto juga menyampaikan data secara demografi kelompok lansia lebih 50th di Magetan sebesar 40% penduduk. . Melaksanakan vaksinasi tanggal 8 September di 22 puskesmas serta vaksinasi siswa SMK
Sedangkan Bupati Ponorogo dalam paparannya menyampaikan telah melaksanakan optimalisasi pada pelaksanaan vaksin dan percepatan penanganan pandemi covid-19 agar segera keluar dari zona merah .
Menanggapi pemaparan dari kedua kabupaten Yaitu Ponorogo dan Magetan Kapolda Jatim Irjen Irjen Pol Dr. Nico Afinta memberikan 4 arahan dan instruksi untuk dilaksanakan secepatnya. Yaitu; terkait penanganan covid-19 mari dimusyawarahkan bersama dalam penyelesaiannya, masalah penanganan covid-19 harus bisa dihadapi bersama, penyelesaian dan penanganan covid-19 memerlukan ilmu pengetahuan dan saling bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan dan permasalahan dalam pandemi covid-19.
“Terkait penyelesaian masalah pandemi covid-19 di Kabupaten Ponorogo harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut; Kenaikan kasus konfirmasi diatasi dengan meningkatkan 3T,Isoter dioptimalkan, target testing dari Mendagri 1.523 per hari. Untuk testing ini jika tenaganya kekurangan bisa menambah tenaga relawan untuk melaksanakan testing di beberapa titik, “ Kapolda Jatim.
Selain arahan terebut ,Irjen Pol Dr. Nico Afinta juga meminta kepada Ponorogo dan Magetan memanfaatkan vaksinasi sebagai sarana testing, sebelum vaksinasi akan dilaksanakan maka bisa dilakukan testing. Beberapa cara lainnya untuk menekan angka covid-19 agar segera menurun adalah melakukan pengecekan terhadap isoter dalam mekanisme agar diperbaiki pembuatan surat izin keluar masuk wilayah.
Penerapan Aplikasi peduli lindungi pada pasar dan tempat pelayanan publik sebagai kontrol masyarakat dalam penanganan covid-19. Sasaran Vaksinasi pada Lansia, dikarenakan rentan terpapar covid-19 dan MD. Sinkronisasi data dan kesamaan dalam kebijakan penanganan covid-19. Terakhir , jika masih ada masyarakat yang tidak mau tahu terkait covid-19 harus adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. (wid)