Fashion Tidak Akan Mati, Masa Pandemi Tetap Berkreasi

Dutanusantarafm-Bisnis Hand Craft salah satu dari sekian banyak usaha yang terdampak pandemi covid 19. Meski omset turun drastis namun kreaai pelaku usaha tersebut tidak berhenti.
“fashion tidak akan mati karena itu kita harus terus berkreasi” ucap Tiari Atiya Collection.
Hal itu juga dibenarkan oleh humaria griya sekarwangi saat menjadi nara sumber di program cerita usaha di Radio Duta Nusantara fm pada Jum’at (8/10/2021). Dengan dipandu Avira dua pengusaha muda tersebut menuturkan betapa bisnis hand craft ikut terseok-seok dimasa pandemi ini.
Tiari menyebut omsetnya turun drastis karena hajatan dan resepsi-resepsi disaat pandemi secara besar-besaran tidak diperbolehkan. Bahkan disaat kondisi terburuk omsetnya turun sampai 70 persen.
“kita pernah sampai turun 70 persen, karena sepi tidak ada resepsi” ungkapnya
Tiari dan Humaira berbisnis yang selama ini sangat menggantungkan dengan acara hajatan, atau resepsi. Mereka berdua sudah cukup lama menggeluti usaha membikin tas, aneka souvenir, undangan, membikin dan menyewakan baju pengantin, sampai baju untuk wisuda.
Meski omset cenderung menurun karena order berkurang, namun pengusaha perempuan yang tergabung dalam HIPMI ini tidak henti berkreasi.
“Fashion selalu berubah dan berganti, selera konsumenpun harus diikuti” tambah Humaira.
Untuk bisa bertahan menjalankan bisnisnya maka berbagai cara dilakukan. Misalnya menggencarkan promo di media digital atau medsos, termasuk memberikan harga paket khusus dan discount.
Mereka berduapun berharap pandemi segera berakhir, agar usaha mereka bisa menggeliat kembali.
“Tujuan bisnis kan mendapatkan keuntungan, walau usaha ini bermula dari hobby” pungkasnya. (de)