Dutanusantara,-Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono yang juga menjabat Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 tahun 2024 di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo mengupas program TMMD pada acara Bincang Duta di Radio Duta Nusantara Ponorogo, Kamis (08/08/2024).
Acara yang dipandu Ade Hadi Sanyoto tersebut diawali dengan penjelasan dari Komandan Kodim 0802 terkait dipilihnya Desa Selur untuk lokasi TMMD 121.
” Desa Selur memenuhi kriteria 3T (terjauh, tertinggal dan terpencil). Dimana fasilitas umum yang sudah ada pembangunannya perlu terus dilanjutkan.” Terangnya.
TNI bersama unsur tekait baik Pemda dan masyarakat menentukan sasaran mana yang tepat untuk dijadikan lokasi TMMD ke 121. Dimana di wilayah Kecamatan Ngrayun itu salah satunya masuk kriteria tersebut.
Saat ditanya terkait kegiatan yang dilakukan, Dansatgas TMMD ke 121 Desa Selur menjelaskan ada kegiatan fisik membangun makadam jalan, rabat jalan, pembangunan talud tiga titik, dan pembangunan RTLH. Untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan penyuluhan yang melibatkan berbagi unsur terkait termasuk Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, Pertanian, Pemda dan masih banyak lagi.
Letkol Inf Dwi Soerjono yang juga sangat mengapresiasi antusias warga terkait keterlibatan dalam pembangungan proyek TMMD tersebut. Sehingga sampai saat ini (15 hari berjalan) Dansatgas TMMD ke 121 Desa Selur meyakinkan bahwa semua sasaran sudah dikerjakan sangat maksimal bahkan ada beberapa sasaran yang sudah mencapai 100 %.
” Itu semua tidak lepas adanya kerjasama dan sinergitas yang benar benar nyata baik antara anggota Satgas TMMD itu sendiri maupun dengan warga Desa Selur yang memang sebagai pekerja keras tersebut” imbuhnya.
Komandan Kodim 0802 meyakini program-program TMMD 121 tersebut sangat dinanti dan dirindukan oleh masyarakat Desa Selur. Karena akan melengkapi sarana prasarana yang sudah ada sebelumnya.
“Sebagaimana tujuan dari Program TMMD itu sendiri diantaranya digelar untuk pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat” pungkas Dandim. (de)