Dandim 0802 Ponorogo, Masalah Telur Bisa Menjadi Pemersatu Warga Ponorogo

DUTANUSANTARAFM.COM: Masalah tidak selalu berakhir dengan bencana namun masalah juga mampu menyatukan segala perbedaan yang ada dan menumbuhkan rasa simpati dan empati antara masyarakat. Seperti permasalahan anjloknya harga telur di Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan kerugian para peternak lokal berakhir dengan menyatukan rasa kegotong royongan banyak pihak. Untuk memberikan pasar telur hasil peternak lokal yang saat ini jumlahnya produksinnya melimpah namun hargannya anjlok, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo mendirikan bazar telur di depan Paseban Aloob –aloon Ponorogo. Dan sebagai konsumennya Bupati Sugiri Sancoko mengajak TNI/ Polri dan ASN untuk membantu membeli .
“Karena sekarang ada penurutnan harga kaitanya dengan daya beli dan masukknya telur dari luar , pak bupati menghimbau kepada TNI/Polri dan lembaga lain untuk membantu menyerap telur dari peternak lokal. Tidak diwajibakan tapi dihimbau untuk membeli , tidak apa –apa toh ini positif, “kata Dandim , Letkol Infantri Muhammad Radhie Rusin .
Dandim 0802 Ponorogo Letkol Infantri Muhammad Radhie Rusin menyampaikan apresiasi atas langkah bijak yang diambil bupati untuk membantu peternak cukup indah tidak memaksa namun telah menumbuhkan rasa kegotong royongan ini menunjukkan bahwa masalah itu bisa manjadi peluang . Peluang menyatukan rakyat Ponorogo untuk saling bantu membantu.
“ Selalu ada peluang dari permasalah yang ada, “jelas Dandim Letkol Infantri Muhammad Radhie Rusin. (wid)