Dinamika AktualKabar Kota Kita

Cuaca Tidak Menentu, Hasil Panen Turun

DutanusantaraFM.com: Kabar kurang menyenangkan datang dari para petani Desa Trisono, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Jelang lebaran tahun ini, hasil panen mereka turun. Hal itu dipicu kondisi cuaca yang tidak stabil.

Misdi,70 warga Dukuh Karanggayam mengaku rugi karena hasil panennya turun satu hingga dua kuintal per kotak. Jika sebelumnya dia panen 1 ton perkotak, kini hanya 9 kuintal.”Harga pupuk mahal, belum bayar mesin panen juga. Itu belum termasuk tenaga yang dikeluarkan,” paparnya.

Tidak ingin merugi lebih banyak, Misdi memilih untuk menjual gabah dalam kondisi basah. Gabah itu dijual Rp.4500 per kilogram atau Rp 450 ribu per kuintal. Jika ditotal, hasil panen tersebut tidak sesuai dengan biaya operasional yang mencapai Rp 2,5 juta per kotak. Mulai dari untuk pembelian pupuk, biaya tanam, irigasi, hingga sewa mesin pemanen.

Hal serupa disampaikan Kepala Dusun Tampo 1, Desa Trisono Bambang Trisusilo mengaku jumlah panen padi kali ini turun. Itu karena cuaca yang tidak mendukung. Masih adanya curah hujan, membuat sejumlah tanaman padi rusak.

“Bisa dibilang petani ini rugi. Karena hasil panen nya tidak bisa maksimal,” tegasnya. (Umi Duta)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close