DUTANUSANTARAFM.COM: Calo- calo menawarkan lapak Pasar Legi Ponorogo bersliweran sebelum dan sesudah peresmian pasar dilaksanakan pada 9 Februari 2021. Hal tersebut disampaikan para pedangang pasar legi lama duta nusantara saat melaksanakan aksi unjuk rasa pada Rabu (07/04/2021).
Akibat calo bersliweran tersebut menyebabkan banyak lapak yang dijual belikan diluar pedagang lama. Akibatnya ada 30 pedagang dalam terutama pedagang sayur kehilangan jatah tepat jualannya.
” Pedangan dalam, para pedagang sayur itu dulunya tidak pernah ikut aksi unjuk rasa namun karena nasib mereka tidak menentu akhirnya bergabung sama kita. Pedangang sayur ini mengaku kehilangan 30 lapak mereka, “terang Sudono, salah seorang pedagang pasar lama.
Hal senada juga disampaikan Ketua Paguyupan Pedagang Kios Lantai 1 Eko Setyowahono. Berdasarkan laporan para pedagang lama , mereka ada yang ditawari oleh para calo untuk membeli lapak bahkan ada yang sudah membayar. Eko pun mengaku dirinya juga sempat ditawari lapak tersebut dengan harga perlapak RP. 200 juta.
” Maka kita meminta kepada pemerintah kabupaten Ponorogo dalam hal ini bupati Sugiri Sancoko untuk mengusutnya. Karena tingkat keakuratan informasi teman-teman pedagang soal jual beli lapak oleh calo ini 70%, “terang Eko. (Wid)