Dutanusantarafm-BPBD Kabupaten Ponorogo melakukan maping (pemetaan) lokasi longsor di Dukuh Tugunongko Desa Tugurejo Kecamatan Slahung. Pemetaan dilakukan disekitar lokasi longsor yang berdampak terhadap pemukiman warga setempat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono menjelaskan dari pemetaan yang dilakukan petugas ada tiga temuan di lokasi. Tiga temuan itu adalah munculnya sumber air baru di dekat lokasi longsor, terjadinya kubangan di bawah zona mahkota, serta munculnya retakan di dekat rumah warga.
Pemetaan yang dilakukan oleh petugas BPBD tersebut untuk mengantisipasi bencana susulan yang tidak diinginkan. Temuan itu akan terus dipantau oleh petugas sehingga perkembangan di lapangan bisa terus diketahui.
“kita akan pantau terus hasil pemetaan ini”ungkap Budi.
Budi menambahkan munculnya sumber air, retakan, dan kubangan itu, menandakan lahan disekitar lokasi tergolong tanah gerak atau labil. Pergeseran tanah bisa mudah terjadi ketika turun hujan dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu yang lama. Karena itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan sejumlah warga diungsikan untuk sementara waktu.
Terkait dengan hasil pemetaan yang dilakukan oleh petugas BPBD, selanjutnya akan dikonsultasikan dengan PVMBG Bandung. Setelah pemetaan memerlukan kajian lebih mendalam lagi bersama instansi dan pihak terkait untuk nantinya diambil keputusan.
“Apakah kawasan itu masih layak dihuni atau tidak keputusunya diambil setelah dikaji bersama oleh tim, buka lagi wewenang BPBD” pungkasnya. (de)