Dutanusantarafm-DPC PDIP Kabupaten Ponorogo tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi di bumi reyog. Sebanyak 33 ribu dosis vaksin sinovac disumbangkan kepada Pemkab Ponorogo dalam percepatan vaksinasi covid 19 ini.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Ponorogo Johan Bahtiar Rifai berharap bantuan 33 ribu dosis vaksin sinovac untuk Kabupaten Ponorogo tersebut bisa mempercepat vaksinasi covid 19 di Kabupaten Ponorogo. Bantuan vaksin dari DPC PDIP Ponorogo ini ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi sebanyak seribu dosis yang dilaksanakan di rumah makan Ecco Kitchen pada Kamis (25/11/2021). Vaksinasi covid 19 tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.
“ Kita awali dengan vaksinasi sebanyak seribu dosis hari ini, yang ikut dipantau langsung oleh Wabub Ponorogo” jelasnya.
Bantuan vaksin sinovac tersebut diharapakan bisa membantu percepatan vaksinasi di Ponorogo khususnya untuk para manula. Setelah vaksinasi di ecco kitchen maka selanjutnya akan dilakukan merata di wilayah Kabupaten Ponorogo. Dengan begitu para manula yang belum disuntik vaksin bisa mendapatkan vaksinasi, sehingga akan meningkatkan imun tubuhnya.
Menariknya DPC PDIP Ponorogo menyediakan doorprize-doorprize menarik pada vaksinasi, kamis pagi. Doorprize yang disediakan seperti lemari es, mesin cuci, minyak goreng dan lainnya. Tak pelak vaksinasi ini menarik minat warga masyarakat yang belum divaksin mau datang ke lokasi untuk disuntik vaksin covid 19.
“Pokoknya yang divaksin akan mendapatkan doorprize menarik, agar semangat divaksin meningkat” imbuhnya.
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menyambut baik program vaksinasi yang diselenggarakan DPC PDIP Ponorogo tersebut. Wabub menyampaikan terima kasih kepada PDIP yang telah membantu program percepatan vaksinasi covid 19 di Ponorogo. Bantuan vaksin sinovac sebanyak 33 ribu dosis ini akan diprioritaskan untuk vaksinasi para manula.
“terima kasih kepada PDIP yang telah membantu percerpatan vaksinasi di Ponorogo” ucapnya.
Ia menyampaikan program vaksinasi di Ponorogo selama ini sering terkendala karena pengiriman vaksin ke daerah sering tersendat. Akibatnya capaian vaksinasi di Ponorogo sampai saat ini belum mencapai jumlah sasaran, utamanya untuk para manula. Selain itu sebagai dampaknya status PPKM di Ponorogo sampai saat sekarang masih bertahan di level 3.
“Karena vaksinasi belum mencapai target maka Ponorogo masih di level 3, semoga setelah ini bisa naik ke level diatasnya” pungkas lisdyarita. (de)