Banggar Temukan Dana Siluman Pembelian Sepeda Ontel 85 Juta Di Sekertariat Dewan Tak Sensitif Pandemi

DUTANUSANTARAFM.COM : Badan Anggaran (Banggar) DPRD Ponorogo di kejutkan dengan penemuan alokasi anggaran untuk pembelian 2 unit sepeda ontel dalam RKA di lembaganya sendiri yaitu sekertariat DPRD. Temuan tersebut terjadi saat pembahasan pansus Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2021. Namun saat dilakukan penelusuran anggaran siluman pembelian 2 sepeda ontel dengan nilai Rp.85 juta tidak ada yang mengakui. Dua unit sepeda ontel itu adalah 1 unit sepeda balap dengan mereka Polygon Hellos senilai Rp. 42 juta dan 1 unit sepeda lipat Lipat merk Bromton senilai Rp 43 juta.
“Kita- kita ya kaget dengan adanya alokasi pembelian 2 unit sepeda ontel merk polygon dan bromton itu. Selain soal peruntukannya untuk apa juga tidak jelas , untuk siap juga tidak jelas . Jika diteruskan akan menjadi ramai karena alokasi ini tidak sensistif dengan keadaan kita saat ini yang mengalami krisis ekonomi dan krisis kesehatan karena pandemic. Jika dipaksakan akan meluakai hati rakyat, “ kata Slamet Hariyanto, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) .
Slamet Harianto menjelaskan atas penemuan tersebut pihaknya melakukan klarifikais kepada beberapa pihak termasuk kepada Ketua DPRD Ponorogo Sunarto. Jawaban dari Ketua DPRD Sunarto , alokasi itu hanya salah tulis dan sudah di perintahkan untuk dihapus atau di coret. Di konfirmasi untuk siapakah peruntukan 2 unit sepeda ontel dari anggaran siluman itu. Menurut Slamet haryanto yang jelas bukan untuk unsur pimpinan karena jumlahnya hanya satu.
“Yang jelas bukan untuk unsur pimpinan karena sepedannya cuma 1 . Tapi rekan –rekan tahu sendirilah , “ucap Slamet Hariyanto seperti memberi kode kepada awak media.
Miseri Effendi Wakil Ketua DPRD Ponorogo dari Fraski Partai Demokrat ketika di konfirmasi temuan banggar soal anggaran sepeda ontel senilai Rp 85 juta menyatakan semuanya telah di evaluasi langsung olek ketua DPRD. Bahwa anggaran itu tidak ada, pihaknya juga menyampikan kepada sekertariat dewan bahwa yang seharusnya melaksanakan program kegiatan pengadaan kendaraan R2 atau R4 adalah opd bagian umum.
“ Harusnya pengadaan roda kendaraan sepeda , roda 2 dan roda 4 dilakukan oleh bagian umum pemkab Ponorogo. Dan kedepan , sekekrtariat dewan untuk selalu di koordinasikan dengan para pimpinan dan banggar , “kata Miseri effendi.
Ditanya , apakan tidak ada perintah dari pimpinan sehingga sekwan berani menganggarkan seperti itu. Menurut Miseri dirinya dan anggota yang lain tidak melakukan hal tersebut.
“Saya sendiri akan menolak jika ada alokasi seperti itu, “tegas Miseri Effendi. (wid)