Dutanusantarafm- Satu medali emas dipersembahkan oleh atlet pencak silat Aji Bangkit Pamungkas yang bertanding dikelas i putra dan Bima Arya Febriananta meraih satu medali perunggu dikelas c putra dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Jawa Timut (Jatim) tahun 2021, Senin (13/12/2021). IPSI Kabupaten Ponorogo mengirimkan 7 atlet, satu manager tim dan tiga pelatih pendamping pada Kerjurda Pencak silat Jatim di Gedung PPT 4 Pondok Pesantren (PP) Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang pada 9 hingga 13 Desember 2021.
Capaian para atlet pencak silat tersebut disambut gembira Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ponorogo Rahmat Taufik. Bahkan ia ikut mendampingi dan memotivasi para atlet di pertandingan tersebut. Ia mengatakan pertandingan Kejurda Pencak Silat Jatim di Jombang telah selesai dan atlet Ponorogo telah mempersembahkan 2 medali, yaitu 1 emas dan 1 perunggu.
Menurut Taufik pertandingan Kejurda Jatim 2021 ini sangat bergengsi, pesertanya adalah para atlet yang sudah berlatih di Pelatnas dan Puslatda. Karena itu persaingan atlet antar daerah mulai babak penyisihan awal sampai final dalam kerjuda ini begitu ketat.
” Kejurda Pencak silat Jatim ini sangat luar biasa karena diikuti atlit Pelatnas dan Puslatda, dan Alhamdulillah, Ponorogo mendapatkan 1 Emas dan 1 Perunggu ” ungkapnya, Senin (13/12/2021).
Rahmat taufik yang sebentar lagi melepas jabatan ketua IPSI Ponorogo pada 15 Desember 2021 berharap dengan hasil ini menjadikan modal dan semangat IPSI Kabupaten Ponorogo ke depan. Selain itu para atlet pencak silat Ponorogo akan lebih giat lagi dalam berlatih.
Ketua Pembinaan Prestasi IPSI Ponorogo Waluyo mengatakan dari 7 atlet yang ikut bertanding, tiga orang masuk di perempat final. Tiga atlet yang lolos diperempat final, satu wanita atas nama Atalia Erika Pertiwi, pada babak satu dan dua sudah menang tipis, saat dibabak ke tiga cederanya semakin parah dan tidak bisa melanjutkan bertandingan. Atlet yang lain disemifinal Bima Arya kalah dengan atlet dari Surabaya dan otomatis Bima menjadi juara ke tiga. Sedangkan Aji Bangkit Pamungkas menang difinal mengalahkan atlet asal Surabaya.
Ia menjelaskan para juara di Kejurda Jatim tahun ini nanti boleh ikut lagi dipertandingan Kerjurda tahun 2022, sebagai penentu untuk masuk di Puslatda persiapan PON. IPSI Ponorogo kedepan diharapkan bisa menjaga atau mempertahankan apa yang sudah diraih sekarang ini.
“Ponorogo dikenal gudangnya pesilat, selama ini atlet Ponorogo sudah terkenal di kancah Nasional dan Internasional apalagi di Jawa Timur. Ponorogo masuk urutan ke tiga di Jatim setelah Surabaya dan Malang. Harapanya prestasi semakin meningkat” ucapnya.
Sementara itu pelatih IPSI Ponorogo dan pelatih PPLP Jatim Mohammad Hariadi mengatakan target awal mendapatkan tiga medali. Kalaupun akhirnya mendapatkan dua medali itu capaian yang cukup bagus. Pasalnya pertandingan di Kejurda Jatim ini pesertanya sangat luar biasa.
Perlu diketahui kejuaraan ini untuk menjaring atlet-atlet Puslatda PON yang akan datang. Bajkan atlet-atlet yang kalah di PON kemarin juga ikut bertanding di Kejurda Jatim ini.
” Alhamdulillah kita masih mendapatkan 2 medali dari target kita 3 medali” pungkas Hari. (de).
