Dutanusantarafm.com- Minat baca masyarakat di Kabupaten Ponorogo masih kurang. Hal itu dibuktikan dengan masih rendahnya hasil penelitian yang dilakukan Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD-GPMP) setempat.
Ketua terpilih PD-GPMP Ponorogo Ayu Wulansari mengatakan hingga data 2021 minat baca masyarakat masih dilevel 0,4 dari penghitungan 10. Hasil tersebut masuk dalam kategori rendah sedang. Sesuai standar penghitungan, minat baca baik harus diatas levek 0,5.
“Jika dibawah angka ideal, maka masih masuk kategori sedang. Dan itu menunjukkan bahwa minat baca kita masih rendah,” kata Ayu usai pengukuhan PD-GPMP di Pendopo Kabupaten Ponorogo Rabu (8/06 2022).
Ayu yang juga Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo itu menambahkan survei tersebut ditujukan bagi masyarakat usia produktif membaca. Yakni, mulai dari tujuh hingga 65 tahun.
Beberapa indikator yang diberikan antara lain, jumlah waktu membaca setiap hari, adakah alokasi untuk pembelian buku, rutin atau tidak dalam mengakses informasi hingga waktu untuk mengunjungi pusat pembelajaran sepeti perpustakaan ataupun toko buku.
“Responden random dari seluruh desa di Kabupaten Ponorogo ini. Dan hasilnya memang harus di evaluasi oleh seluruh stake holder,” paparnya.
Tidak hanya tugas guru sebagai pendamping proses pembelajaran, peran orang tua, wali murid serta pemerintah dalam mendorong generasi muda khususnya anak sangat dibutuhkan. Orang tua, bisa mengarahkan sekaligus mendukung dari sisi keluarga.
Sedangkan pemerintah, bisa memberikan dukungan melalui penyediaan fasilitas umum yang ramah membaca. (Umi Duta)