6000 PMI Habis Kontrak , Sugiri Sancoko Minta Keluarga Tidak Melakukan Penjemputan

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Kapolres AKBP. Muchamad Nur Aziz dan Dandin 0802 Letkol Infantri Sigit Sugiharto mengikuti vidcon rapat Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan Kapolda Jatim dan gubernur diruang Pesat Gatra Polres Ponorogo, Senin ( 26/04/2021) . Jelang idul fitri ini diprediksi ada sekitar 6000 Pekekrja Migran Indonesia (PMI) di lua negeri yang habis kontraknya . Sehingga perlu ada regulasi penanganan dalam kepulangan mereka nantinya.
“Pemerintah nantinya yang akan melakukan penjeputan. Keluarga PMI saya harapkan tidak ke bandara,”jelas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Kang Giri usai Vidcon di ruang pesat Gatra Polres Ponorogo menyampaikan bahwa para PMI yang pulang ini akan dilakukan karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya terlebih dahulu. Tentu saja sebelumnya di bandara akan menjalani pemeriksaan kesehatan tercait covid-19. Sedangkan untuk sampai ke Ponorogo , pemerintah kabupaten Ponorogo yang akan melakukan penjeputan . Hal ini untuk mengantisipasi , mencegah penularan covid-19. Sehingga pihaka keluarga diharapkan tidak melakukan penjemputan secara rombongan .
“Bersama satgas covid kabupaten kita nanti kan merumuskan mekanisme penjeputannya bahkan karantina sesampai di kampungnya masing masing. Saya berharap kepulangannyantidaknserentakntapi bertahap.“terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Paska kepulangan ke kampung halamannya para PMI ini juga masih harus menjalani karantina. Mekanismenya masih akan dikomunikasikan dengan satgas gugus tugas covid-19 kabupaten Ponorogo. Termasuk menghidupkan kembali ruang isolasi didesa- desa. ( wid)