Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 23 Oktober 2020 - 20:38 WIB

Tetap Semangat , Recovery Ekonomi Eks Pekerja Migran Ditengah Pandemi Korona

Para eks pekerja migran  Ponorogo bersemangat memproduksi baglog jamur  untuk ememulihkan ekonomi mereka , meski masih dalam suasana pandemi covid-19

Para eks pekerja migran Ponorogo bersemangat memproduksi baglog jamur untuk ememulihkan ekonomi mereka , meski masih dalam suasana pandemi covid-19

,

DUTANUSANTARAFM.COM:  Para eks pekerja migran  di desa lembah Kecamatan Babadan, Ponorogo, Selasa ( 23/10/2020) tetap semangat memproduksi bag log jamur tiram meski penjualan mereka melesu sejak pandemi covid-19 . Eks Pekerja Migran dan keluargannya yang tergabung dalam Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) Lembah mulai bangkit lagi setelah  beberapa waktu lalu sempat vakum tidak berproduksi karena penutupan sejumlah akses wilayah. Namun sekarang ini mereka mencoba bangkit untuk proses recovery ekonomi keluarga mereka.

Mariono anggota KKBM Lembah asal Desa Wayang Kecamatan Pulung , Ponorogo ini mengaku  usaha kelompok mereka sempat tersendat pada awal awal pandemi covid-19. Adanya penyekatan di jalur perbatasan Ponorogo- Trenggalek dan Ponorogo- Madiun beberapa waktu lalu membuat petani jamur ini tidak bisa mendatangkan baglog jamur.  Namun masalah  tersebut malah membuat mereka semangat belajar untuk memproduksi baglog jamur sendiri.  

“Jadi bencana pandemi covid-19 bagi kami adalah masalah sekaligus peluang . Karena akhirnya kami terpaksa belajar membuat bag log jamur sendiri dan sekarang  sudah produksi sendiri. Bahkan beberapa anggota di kecamatan Jenangan dan Pulung  membuat rumah kumbung sendiri, “ terang Maryono.

Hal senada juga diungkapkan Siti lestari ketua kelompok budidaya jamur “ Berkah Mulia” . Siti menceritakan bahwa sejak pandemi covid-19 ekonomi keluarga memang terpengaruh namun  kesulitan ini malah memunculkan  ide ide baru dalam usaha. Selain menekuni budidaya jamur bersama kelompoknya Siti lestari juga memproduksi tempe dan kerupuk jamur.

“Alhamdulillah tidak kesulitan dalam  usaha terpenting itu berani berjuang. Usaha tempe juga cukup lancar bahkan bisa mempekerjakan orang . Ini kan malah bsia saling membantu,”terangnya kepada dutanusantarafm.com , Jumát ( 23/10/2020). (wid)

Berita ini 1 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang Menimpa Dapur Rumah Warga Banaran Pulung, Kondisi Rusak Parah

Dinamika Aktual

Begal Payudara Beraksi di Jenangan, Korban Terjatuh luka babras

Dinamika Aktual

Brigade Alsintan , Siap Cek Info Kelangkaan Alsintan Yang Sebabkan Petani Kesulitan Panen Padi

Dinamika Aktual

Penjualan Janur Ketupat di Pasar Legi Ponorogo Merosot Gegara Kwang Wung

Dinamika Aktual

Sewa Combine Tembus Rp. 700 Ribu , Petani Njleput Antara Biaya Panen dan Merosotnya Harga Gabah

Dinamika Aktual

340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan

Dinamika Aktual

Sebuah Toko Kelontong di Tonatan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Dinamika Aktual

Dua Bocah TK di Sukorejo Ditemukan Meninggal di Sungai