DUTANUSANTARAFMCOM : Penuhnya Data Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Dr. Harjono Ponorogo membuat pihak rumah sakit harus menyiapkan ruang tambahan untuk menampung lonjakan pasien konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Ponorogo. Karena kapasitas BOR Covid-19 di Kabupaten Ponorogo sebelumnya hanya 60 orang saja. Sedangkan , sejak sepekan kemarin jumlah pasien terus bertambah. Direktur Utama RSUD Dr. Harjono Ponorogo I Made Jeren mengungkapkan untuk sementara waktu sejumlah pasien terpaksa di rawat di Lorong rumah sakit.
“Beberapa pasien memang kita tempatkan di Lorong yang kondisinya agak bagus. Karena oksigennya bisa pakai yang oksigen parfum. Kita pilah-pilah kondisinya yang lebih baik yang bisa ditempatkan di Lorong. Dan itu tidak banyak juga, hanya 6 pasien,” paparnya
I Made Jeren juga menegaskan meskipun ada beberapa pasien yang masih di rawat di Lorong namun ia memastikan ada skala prioritas. Hanya pasien yang kondisinya tidak parah lah yang ditempatkan di lorong. Disisi lain pihaknya juga telah meminta tambahan Nakes kepada satgas Covid-19 seiring bertambahnya ruang rawat baru pasien Covid-19.
Dijelaskannya Hingga saat ini pihak RSUD Dr. Harjono masih dalam proses menyiapkan tambahan bed untuk menampung para pasien Covid-19. Dari 60 bed yang ada akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 100 lebih. Made memastikan ruang dan bed tambahan tersebut akan siap beroperasi Kamis ini
“Ya kalau bicara BOR 100 persen. Ya minggu-minggu ini kasusnya memang sangat melonjak drastis. Kita sedang proses membuat tambahan ruang baru kurang lebih Hari kamis bisa operasional. Tambahannya 56 jadi semuanya lebih dari 100 nanti,” kata Made, Selasa (29/6/2021). (wid)