Dutanusantarafm- Paguyuban TNI Polri dan Putu Warok Ponorogo (Patripurpgo) Jabodetabek tidak hanya peduli dengan seni budaya daerah tetapi juga dengan sesama warga Ponorogo. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada Trendi Parama Wardani di Desa Jarak Kecamatan Siman Ponorogo.
Perwakilan Patripurogo jabodetabek yang ada di Ponorogo menyambangi pemuda (24 th) yang sudah 20 tahun lebih terbaring sakit itu pada Jum’at (11/06/20021) malam. Kedatangan Rombongan diterima oleh ibu Trendi Siti Nurjanah beserta keluarga dengan penuh keakraban.
Nur Atim perwakilan Patripurogo di Ponorogo menyampaikan bahwa paguyuban ini tidak hanya bergerak di seni budaya reyog Ponorogo tetapi juga berusaha membantu meringankan warga ponorogo yg perlu dibantu.
“kami membantu
mas Trendi karena paguyuban ini mempunyai tanggung jawab sosial juga” katanya.
Patripurogo menyambangi Trendi karena ingin menyambung paseduluran dan silaturahmi antar warga Ponorogo.
Ia berharap sedikit bantuan uang tunai yang diberikan bisa membantu meringankan beban yang dirasakan keluarga Trendi.
“Jangan lihat seberapa banyak bantusnya, ini bentuk solidaritas dari teman” patripurogo unutk membantu meringankan beban saudara kita yang membutuhkan baik di Ponorogo maupun di Jabodetabek” imbuhnya.
Menurut iketerangan dari Ibu Trendi Siti Nurjanah bahwa awal mula Trendi bisa terkena penyakit saraf otak pada usia
1,5 tahun saat mulai bisa berjalan ia terjatuh dan kapalanya terbentur.
Akibat kejadian itu yang bersangkutan mengalami gegar otak dan seketika itu sarafnya sudah terganggu. Kondisi Trendi seyelah itu mulai lumpuh hanya bisa berbaring di tempat tidur. Trendi dirawat dirumah sudah lebih dari 20 tahun. Pada saat almarhumah ayahnya masih hidup trendi sering di bawa ke rumah sakit, namun karena keterbatasan ekonomi pengobatanya tidak bisa maksimal.
Ketua tim. Penggerak PKK kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko sempat membawa Trendi untuk pemeriksaan dan pengobatan di RSUD hardjono Ponorogo pada Senin (7/06/20021). Trendipun langsung ditangani sejumlah dokter dan dirawat beberapa hari. Kini keluarga membawanya untuk pulang guna perawatan lebih lanjut di rumah kontrakan di Desa Jarak Siman. (de)