Dutanusantarafm-Musibah Kebakaran meluluhlantakkan rumah Marni di Dusun Puthuk Desa Selur, Kecamatan Ngrayun Ponorogo,pada Selasa (14/09/2021) malam. Rumah korban terbakar saat ditinggal buwuh hajatan dari seorang warga di desa setempat
Korban yang saat itu pulang dari buwuhpun langsung terkejut begitu melihat puluhan orang bergotong- royong memadamkan api yang ternyata sudah membakar rumahnya.
Kapolsek Ngrayun AKP. Joko Santoso mengatakan dari keterangan keluarga korban sebelumnya listrik PLN sempat padam. Begitu menyala korban pergi untuk buwuh, sedang anggota keluarga yang lain ada acara latihan bela diri Dengan begitu saat kebakaran itu rumah dalam keadaan kosong.
“rumah sedang kosong karena keluarga korban sedang ada acara” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan rumah korban berukuran 6×8 m itu dengan cepat lterbakar karena api diketahui sudah membesar. Sementara warga hanya bisa memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kapolsek menambahkan kebakaran itu diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. Menurut keterangan pemilik rumah, sebelum terjadi kebakaran Spidometer/Sekring sering mengeluarkan letupan api,. Saat kejadian seperti itu keluarga tidak curiga jika akhirnya menyebabkan kebakaran seperti ini.
“sebenarnya pemilik rumah tahu kadang ada percikan api di sekring” imbuhnya.
Kebakaran itu selain membakar atap rumah jiga barang-barang yang ada di dalamnya seperti sertifikat tanah, ijasah, bpkb, perhiasan emas, laptop, kameta, tv dan isi rumah lainnya
Kebakaran tersebut tidak menyebabkan korban luka ataupun jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari lima puluh juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir 50 juta lebih” pugkasnya (de)