Home / Dinamika Aktual / Highlight News

Selasa, 18 Agustus 2020 - 09:32 WIB

Ditengah Keterbatasan Masa Pandemi Covid, Para Buruh Migran Upacara HUT RI Secara Virtual

Dutanusantarafm.com-Wujud kecintaan terhadap NKRI para buruh migran dari JBMI Hong Kong- Macau, IFN Singapore,Ganas Community Taiwan, Kabar Bumi Indonesia,jaringan buruh migran di asia pasifik dan mantan buruh migran di tanah air melakukan upacara Hari Kemerdekaan ke 75 Republik Indonesia secara virtual. Upacara secara virtual seperti ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh mereka, karena adanya pandemi covid 19.

Lebih dari 150 pekerja migran mengikuti upacara virtual hari kemerdekaan dengan pembina upacara Olivia chadidjah salampessy wakil ketua komnas perempuan, pada Senin (17/08/2020), malam wib. Meski secara virtual Via zoom upacara peringatan kemerdekaan ke 75.RI oleh Buruh Migran Indonesia yang dimulai pukul 21.00 WIB, terasa khidmat.

Menariknya upacara secara virtual ini tidak ada yang berkumpul di satu tempat. Komandan upacara, pembina upacara, pembaca teks proklamasi, pengibar bendera, pembaca teks pancasila, pembaca do’a, berada di tempatnya masing-masing. Ada yang dari tempatnya bekerja, dari rumah kos, dari kantor. Namun begitu jalannya upacara berlangsung lancar dan khidmat.

Mengangkat Tema kegiatan “Mari Terus Berjuang Membebaskan Buruh Migran dari Perbudakan Modern”, pembina upacara Olivia chadidjah dalam sambutanya lebih banyak menyinggung nasib buruh migran yang memprihatinkan dimasa pandemi covid 19. Misalnya banyak PMI dipulangkan, berjuang melawan covid 19 di negara orang, di PHK, korban kekerasan dan lainnya.

“Memperingati Hari Kemerdekaan di masa pandemi covid 19 mempunyai arti tersenduri bagi PMI. Momen hari kemerdekaan harus dijadikan penyemangat memperjuangkan nasib buruh migran” ucap olivia

Mengakhiri kegiatan upacara ada sesi foto tuntutan para buruh Migran dan pernyataan sikap. Dengan poster ditangan para PMI menyampaikan beberapa tuntutan, ” PRT adalah pekerja”, ” hapus perbudakan modern”, “terapkan konvensi ILO 189”.

Usai upacara para pesertapun tak kuasa menahan keharuan dan kebanggaanya. Ada peserta yang mengaku hatiya gemetar saat lagu Indonesia diperdengarkan. Ada yang merasa haru dan bangga meski upacara dilakukan dari tempat kerja. ” saya nggak menyangka kita bisa melaksanakan upacara hari kemerdekaan secaea virtual ditengah kesibukanya masing-masing” ucap seorang peserta. (san)

Berita ini 1 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Penularan TBC pada Anak Harus Diwaspadai

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Harga Ayam Potong Dari Peternak Saat Ini RP 21 Ribu /Kg

Dinamika Aktual

Fogging DBD di Lingkungan Kelurahan Kepatihan, Upaya Pencegahan Selain 3M Plus

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Highlight News

Takjil Unik Dari Bidluh Dipertahankan Ponorogo, Ada Migornya

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir