Dutanusantarafm-Untuk mencegah terjadinya kerumunan saat pengumumam kelulusan siswa kelas 9 SLTP, Dinas Pendidikan Ponorogo meminta sekolah melakukanya secara daring. Masa pandemi covid 19 ini protokol kesehatan harus betul-betul dilaksanakan dengan baik,karena kasus di Ponorogo masih saja muncul.
Kepala bidang pembinaan SMP Dindik Ponorogo Soiran mengatakan pengumuman kelulusan STLP dilakukan secara serentak pada Jum’at (4/6/2021) pukul 10.00 wib. Dinas Pendidikan telah memerintahkan agar penyampaian kelulusan dilakukan secara daring atau on line saja. Dengan cara itu maka siswa atau orang tua tidak perlu datang ke sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan. Siswa atau orang tuanya bisa melihat pengumuman kelulusan cukup dari rumah saja.
“kita minta pengumuman dilakukan oleh sekolah secara daring saja, sehingga bisa dilihat dari rumah” jelasnya.
Soiran menuturkan bagi sekolah yang wilayah jangkauan daring terkendala jaringan internet karena secara geografis kurang menguntungkan maka diperbolehkan untuk menyampaikan kelulusan secara langsung kepada siswa. Sekolah bisa menempel pengumuman kelulusan di papan pengumuman di sekolah untuk dilihat siswa atau orang tuanya. Siswa tidak boleh berkerumun disekolah atau merayakan dengan konvoi.
“bila siswa datang ke sekolah maka dilarang kumpul-kumpul atau konvoi” tegasnya.
Pada bagian lain dinas pendidikan juga telah menghimbau kepada orang tua siswa agar anaknya tidak keluar rumah melihat kelulusan di sekolah bila sudah disampaikan secara daring. Aksi konvoi atau coret-coret baju saat kelulusan tidak perlu dilakukan lagi. Berkerumun akan berpotensi terjadi penularan covid 19 apabila ada yang terpapar.
“kerumunan bisa berpotensi penularan covid 19”imbuhnya,
Data Dinas pendidikan Ponorogo menyebutkan sekitar 7.400 siswa kelas 9 SLTP telah mengikuti ujian akhir sekolah yang diselenggarakan masing-masing sekolah. Apabila mereka telah mengikuti ujian akhir sekolah maka sudah hampir dipastikan lulus, karena ujian nasional sudah tidak diselenggarakan lagi. Untuk kelulusan itu sendiri murni menjadi kewenangan pihak sekolah. (de)
