Dutanusantarafm-Warga Desa Ngrukem Kecamatan Mlarak Ponorogo dikejutkan dengan penemuan delapan buah mortir di ladang milik Suwito, pada Senin (01/03/2021) pagi. Kondisi delapan mortir itu sudah berkarat namun diduga masih aktif,sehingga harus diamankan petugas.
Penemuan mortir itu berawal Suwito (71) sekira pukul 07.45 Wib tiba di ladang untuk melihat pohon pisang yang baru ditanamnya. Tidak berselang lama saat mengecek saluran air, ia melihat ada besi yang sudah karatan terpendam di tanah. Besi itu kemudian digali dengan sabit ternyata sebuah Mortir. Tanpa diduga setelah mortir itu mau diambil didekatnya masih ada lagi, hingga berhasil ditemukan empat buah mortir.
Kasat Sabhara Polres Ponorogo Akp. Edi Suyono mengatakan penemuan 4 mortir itu kemudian dilaporkan ke polsek setempat dan diteruskan ke polres Ponorogo. Petugas polsek Mlarak, Polres Ponorogo bersama Koramil setempat dan Kodim 0802 selanjutkan melakukan penggalian di sekitar lokasi, dan menemukan 4 mortir lagi. Sampai proses penggalian rampung akhirnya ditemukan total delapan buah mortir. ” total mortir yang ditemukan di ladang tersebut delapan buah”ungkapnya.
Edi menyebut delapan buah Mortir yang ditemukan semua berukuran sama yaitu diameter 10 cm,Lingkaran 34 cm dan panjang 40 cm.
Menurut keterangan warga sekitar tahun 1960 di ladang tersebut juga pernah diketemukan Mortir sebanyak 9 buah. Dengan rincian 2 buah berukuran besar dan 7 buah sama dengan penemuan sekarang.
Edi menambahkan barang bukti 8 (delapan) buah Mortir itu kemudian di bawa ke Kodim 0802 Ponorogo untuk diamankan. Mortir tersebut akan diteliti lebih lanjut untuk diketahui kapan mortir itu dibuat dan digunakan saat berperang atau latihan. “Namun jika dilihat kasat mata karena kondisinya berkarat, maka umur benda militer itu diperkirakan sudah puluhan tahun dan kondisinya masih aktif”pungkasnya.(de)
